Jiwa Ringkih Meringkih - Puisi Oleh Zulfiani Wulandari


Jiwa Ringkih Merintih
Oleh : Zulfiani Wulandari

Dunia telah semakin tua
Manusia telah semakin lupa
Perbuatan yang salah dianggap biasa
Dan semakin larut dalam dosa

Kala setan merayu
Mengilusi pandangan mata sayu
Berawal dari jalan yang manis dan lugu
Berakhir di tempat paling pahit nan jauh.

Nasib sang parit malang
Diapit gedung tinggi menjulang
Ulah limbah pabrik mengalir anggun
Lestarikan air hanyalah slogan.

Bau menyeruak melukai penciuman
Melirik juga akhirnya enggan
Hirudo medicinalis berdiam pun tak ingin
Karena tak ada sumber penghidupan.

Menyindir ke siapakah pantasnya?


@fiani_wulandari
Bulupoddo, 28 Juni 2019

0 Komentar